Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
BAB
I PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan
sehari-hari cahaya sangat diperlukan untuk menyeimbangkan siklus energi. Telah
kita ketahui bahwa cahaya merupakan sumber energi bagi satu-satunya produsen
dalam siklus energi, yaitu tumbuhan. Kelangsungan hidup makhluk hidup
B.
TUJUAN
Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan.
C.
MANFAAT
Manfaat penelitian ini
adalah:
1. Siswa
dapat mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan.
2. Siswa
dapat menerapkan kesimpulan yang didapat dari penelitian dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Melatih
siswa dalam memecahkan masalah yang sering muncul dalam penelitian.
D.
WAKTU
DAN TEMPAT
Penelitian ini dilaksanakan pada :
Hari : Selasa-Sabtu.
Tanggal : 27 Juli – 31 Juli
Tempat : Laboratorium Biologi SMA
N I Kedungwuni.
E.
METODE
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
1. Merumuskan
operasional variabel.
a.
Variabel bebas
ditanam di tempat yang gelap, ditanam di
tempat yang teduh, dan ditanam di tempat yang terang.
b.
Variable kontrol
Nutrien (media
menanam), suhu, air, jenis tanaman
c.
Variable terikat
kecepatan pertumbuhan kecambah.
2. Menentukan
alat dan bahan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Alat :
|
Bahan :
|
-
15 buah gelas aqua
-
Tabel pengamatan
-
Penggaris dan alat tulis
-
Label
|
-
Kacang hijau secukupnya
-
Air
-
Kapas
-
Kardus
|
3. Cara
Kerja
1. Tanamlah
5 biji kacang hijau pada tiap aqua gelas. Berilah label pada tiap aqua gelas;
‘A’ untuk tanaman yang di tempat terang (A1 dan A2 ), ‘B’ untuk tanaman yang
berada di tempat teduh (B1 dan B2) dan ‘C’ untuk tanaman yang di tempat gelap
(C1 dan C2).
2. Letakkan
2 gelas berlabel C di tempat yang gelap
dan ditutupi kardus sehingga tidak ada cahaya yang masuk. Letakkan 2 gelas
berlabel B di tempat yang teduh (dalam ruangan), dan sisanya diletakkan di
tempat yang terang(di luar ruangan). Siramlah setiap hari selama 5 hari.
3. Jika
biji telah tumbuh/berkecambah, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari
tanaman yang berada pada tiap gelas. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah
hingga ujung batang.
4. Lakukan
pengukurang tersebut setiap hari selama 5 hari.
5. Tulislah
hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
6. Hitunglah
rata-rata tinggi kecambah per hari untuk percobaan tersebut. Di hari ke tujuh,
hitunglah rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan.
7. Buatlah
grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau.
8. Buatlah
kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat yang berbeda
intensitas cahayanya.
BAB
II ISI
A.
LANDASAN
TEORI
Tumbuhan membutuhkan
cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap
tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada
tumbuhanyang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan
yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Dalam keadaan tidak ada
cahaya, auxin merangsang pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih
panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auxin mengalami kerusakan
sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat. Laju tumbuh memanjang pada tumbuhan
dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuhan lebih
kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau
B.
HASIL
PENGAMATAN
A.
Tabel Pengamatan
Adapun
tabel pengamatan terlampir.
B.
Grafik
C.
PEMBAHASAN
Dari percobaan yang
telah dilakukan dapat kita ketahui bahwa
cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Hal itu dapat kita
lihat dari perbedaan tanaman yang diletakkan pada tempat terang, teduh, dan
gelap. Pada tanaman yang diletakkan pada tempat yang terang, tanaman tersebut
pertumbuhannya lambat. Pada tempat yang teduh, pertumbuhannya normal. Sedangkan
pada tempat yang gelap, tanaman tumbuh lebih cepat dan daunnya menguning.
BAB
III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang
telah kita lakukan dapat kita tarik kesimpulan bahwa cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman. Hal tersebut disebabkan karena cahaya dapat menguraikan
hormon auksin.
B.
SARAN
1.
Siswa lebih teliti dalam melakukan
pengukuran pertambahan panjang tanaman.
2.
Pemberian air dan jenis tanah hendaknya
sama.
3.
Dalam penulisan hasil penelitian harus
sesuai dengan data yang ada (objektif).
DAFTAR
PUSTAKA
Syamsuri,
Istamar. 2004: Erlangga Biologi XI Jakarta.