PRAKTIKUM EMBRIOLOGI - HISTOLOGI (lanjutan 5)

Diposting oleh Unknown

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1   PENGAMATAN STRUKTUR SEL
4.1.1 SEL TUMBUHAN
Pada saat mengamati sel tumbuhan,sampel yang dipakai adalah epidermis dalam dari umbi bawang merah (Allium cepa) dan reagen yang digunakan adalah Lugol agar inti selnya dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan jika menggunakan aquadest sebagai reagennya maka tidak akan terlihat dengan jelas inti sel pada tumbuhan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan pengamatan yaitu, bagian dari sel tumbuhan terdiri dari :
1.      Dinding sel yang terbuat dari selulosa. Berfungsi mempertahankan bentuk sel dan memperkokoh sel.
2.      Sitoplasma merupakan cairan yang mengelilingi organela yang terdapat didalam sel. Salah salah fungsi sitoplasma yaitu, tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi kimia.
3.      Nukleus ( inti sel ), berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Didalam nukleus ini terdapat asam nukleat (DNA) yang berperan dalam pewarisan sifat.

4.1.2        SEL HEWAN
Pasa saat mengamati sel hewan, reagen yang digunakan adalah Methylen Blue. Sehingga inti sel pada hewan yang diamati tersebut terlihat dengan jelas. Untuk mempermudah mengamati sel hewan, sampel yang digunakan adalah mukosa pipi. Hasil yang dipeloreh setelah melakukan pengamatan yaitu, bagian dari sel hewan terdiri dari :
1.      Membran plasma merupakan bagian terluar dari sel. Berfungsi sebagai mengatur keluar masuknya molekul-molekul membran plasma bersifat semipermeabel, artinya ada zat-zat tertentu yang dapat melewati membrane dan ada pula yang tidak. Pada hewan tidak terdapat dinding sel sehingga bentuk sel hewan berubah-ubah. Inilah yang merupakan salah satu pembeda antara sel hewan dan sel tumbuhan.
2.      Sitoplasma pada hewan sama juga dengan tumbuhan yatu cairan yang mengelilingi organela yang terdapat didalam sel.Fungsinya juga sama yaitu tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi kimia.
3.      Nukleus (inti sel), berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Didalam intisel terdapat DNA yang berperan dalam pewarisan sifat.

4.1.3 SEL BATU HIDUP
Pada pengamatan ini, reagen yang digunakan adalah aquadest karena yang diamati bukan nukleusnya melainkan bagian dari sel batu hidup tersebut sedangkan sampel yang digunakan  untu k mengamati selbatu hidup adalah biji asam jawa (tamarindus indica). Adapun hasil yang diperoleh setelah melakukan pengamatan bahwa sel batu hidup terdiri dari :
1.      Lamela luar
2.      Plasmodesmata
3.      Penebalan dinding sel
4.      Noktah yang merupakan bakal kecambah. Inilah yang membedakan antara sel batu hidup dan sel batu mati. Padas el batu mati tidak terdapat noktah. Terdapat diantara dua sel yang berhimpit.

4.1.4        SEL BATU MATI
Dalam melakukan pengamatan sel batu mati sampel yang diamati adalah tempurung kelapa (Cocos nucifera) dan reagen yang digunakan yaitu aquadest. Hasil yang diperoleh setelah melakukan pengamatan bahwa bagian-bagian dari sel batu mati terdiri dari
1.      Lamela luar
2.      Lamela dala
3.      Lamela tengah, terdapat diantara dua sel yang berhimpit. Pada sel batu hidup disebut dengan noktah.
4.      Plasmodesmata

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar