faktor-faktor yang mempengaruhi proses tranfirasi

Diposting oleh Unknown

Soal :
Coba anda jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses tranfirasi dan coba anda ceritakan peristiwa naiknya air dari dalam tanah sampai ke daun?

Jawab:
Factor-faktor yang nempengaruhi proses transpirasi yaitu:

  • Kelembaban
              Makin banyak uap air diudara, makin lambat laju transpirasi. Sebaliknya apabila tekanan uap air diudara rendah, maka kelembaban relatif sedikit , maka transpirasi berjalan dengan cepat.

  • Keadaan air tanah
Laju transpirasi sangat tergantung pada kesediaan air didalam tanah, karena setiap air yang hilang dalam proses transpirasi harus dapat segera digantikan kembali, yang pada dasarnya berasal dari dalam tanah. Berkurangnya air dalam tanah akan menyebabkan berkurangnya pengaliran air kedaun dan ini akan menghambat laju transpirasi.

  • Radiasi Cahaya
Radiasi cahaya mempengaruhi membukanya stomata, sehingga dengan terbukanya stomata pada siang hari, transpirasi akan berjalan lancer.

  • Angin
Angin akan membawa massa uap air yang berada disekitar tumbuhan, sehingga dapat menurunkan tekanan uap air disekitar daun dan dapat mengakibatkan meningkatnya laju transpirasi.

  • Suhu
       Meningkatnya suhu pada siang hari, biasanya menyebabkan kelembaban relatif udara menjadi rendah, sehingga akan menyebabkan perbedaan tekanan uap air dalam rongga daun dengan diudara menjadi semakin besar dan laju transpirasi meningkat.


Peristiwa naiknya air air dari dalam tanah sampai ke daun
Peristiwa naiknya air dari dalam tanah dimulai ketika air memasuki tumbuhan melalui rambut akar. Perpanjangan sel epidermis ini berdinding lengket dan melekat kuat-kuat pada partikel tanah. Hal ini menjadikannya bersentuhan langsung dengan film air yang melekat kuat pada partikel tanah. Begitu sampai dalam sel-sel epidermis, air terus bergerak mengalir di antara sel-sel korteks. Akan tetapi, agar dapat memasuki silinder tengah (pusat), harus melalui sitoplasma sel-sel endodermis. Pada banyak akar, endodermisnya mengandung sel-sel khusus, sel-sel lintasan yang menyediakan jalan yang mudah bagi air bergerak ke silinder tengah. Begitu ada dalam silinder tengah, air itu bebas bergerak di antara sel-sel maupun melaluinya. Di dalam akar muda air memasuki xilem dengan segera. Dalam akar yang lebih tua, harus melalui seberkas floem dan kambium dahulu, yaitu melalui sel-sel yang memanjang secara horizontal, jejari xilem.

Begitu terdapat dalam sel-sel epidermis akar, maka ion-ion anorganik masuk ke dalam dari sel ke sel, melalui plasmodesmata. Langkah akhir dari sitoplasma sel-sel perisikel ke xilem tercapai dengan pengangkutan aktif. Sesampainya di xilem, air dan mineral yang mengendap di dalamnya bergerak ke atas dalam pembuluh dan trakeid, yang terus ke akar dan batang. Pada setiap tingkat air itu dapat meninggalkan xilem dan secara lateral lewat dan menyediakan keperluan jaringan-jaringan lain. Pada daun xilem itu melalui tangkai daun dan kemudian ke dalam urat-urat daun. Pada ujung urat-urat, air meninggalkan xilem dan memasuki lapisan bunga karang dan sel-sel lapisan palisade daun. Disini air dapat dipakai dalam fotosintesis atau diuapkan dari daun dalam proses transpirasi.

Gambar Transportasi air dari dalam tanah sampai ke daun



{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar